DANGERR !!!!
Hanya gara-gara ga PD saat mengenakan pakaian yang memamerkan lengan
indah kita dan risih dengan bau badan tak sedap dari ketiak, kita rela
mencukur habis bulu ketiak kita. Mungkin terdengar sepele, namun
tahukah Anda jika mencukur habis bulu ketiak beresiko buruk bagi
kesehatan kita.
Bulu ketiak adalah rambut yang tumbuh di ketiak dan sangat berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh, ini disebabkan pada ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama payudara, karena letak ketiak sangat berdekatan dengan payudara. Kemungkinan transportasi racun kebagian tubuh lainnya juga dapat terjadi, sehingga dengan tidak adanya bulu ketiak memudahkan tumbuhnya kanker di bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, jantung dan otak.
Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan banyak timbul luka yang tidak dapat dilihat oleh mata, serta pori-pori yang ada di daerah ketiak akan membesar. Ini yang memungkinkan racun dan zat kimia dari berbagai produk deodorant, bedak dan krim dengan mudah menembus kulit. Pemakaian deodorant antiperspirant akan lebih mempermudah racun masuk ke dalam kulit, karena antiperpirant dapat mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melenturkan racun yang masuk. Dan racun yang masuk tersebut tertimbun di dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan kanker.
Menghilangkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti waxes atau mencabutnya tidak ada bedanya, sama besar resikonya dalam meningkatkan kerentanan terhadap kanker, Tetapi mencukur adalah resiko yang paling besar, karena kemungkinan timbulnya luka-luka pada ketiak akan menjadi lebih besar, namun dengan cara lain sepereti waxes atau mencabutnya justru akan memperbesar pori-pori pada ketiak.
Dalam hal ini, wanita lebih beresiko tinggi terserang kanker payudara dibandingkan dengan pria. Dan salah satu penyebabnya adalah wanita lebih senang atau lebih sering mencukur bulu ketiaknya, hanya karena alasan kotor, bikin bau atau alasan mode, sedangkan pria akan lebih bangga kalau bulu ketiaknya tumbuh dengan subur.
Bulu ketiak yang tersembunyi dan dianggap sebagai organ yang menjijikkan, ternyata besar artinya bagi kesehatan. Jangan pernah mencukur bulu ketiak, karena dibandingkan dengan manfaatnya, bahayanya jauh lebih besar.
Bulu ketiak adalah rambut yang tumbuh di ketiak dan sangat berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh, ini disebabkan pada ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun dari luar tubuh ke bagian dalam tubuh, terutama payudara, karena letak ketiak sangat berdekatan dengan payudara. Kemungkinan transportasi racun kebagian tubuh lainnya juga dapat terjadi, sehingga dengan tidak adanya bulu ketiak memudahkan tumbuhnya kanker di bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru, jantung dan otak.
Dengan mencukur bulu ketiak, maka di ketiak akan banyak timbul luka yang tidak dapat dilihat oleh mata, serta pori-pori yang ada di daerah ketiak akan membesar. Ini yang memungkinkan racun dan zat kimia dari berbagai produk deodorant, bedak dan krim dengan mudah menembus kulit. Pemakaian deodorant antiperspirant akan lebih mempermudah racun masuk ke dalam kulit, karena antiperpirant dapat mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melenturkan racun yang masuk. Dan racun yang masuk tersebut tertimbun di dalam tubuh, sehingga dapat menimbulkan kanker.
Menghilangkan bulu ketiak dengan cara apapun seperti waxes atau mencabutnya tidak ada bedanya, sama besar resikonya dalam meningkatkan kerentanan terhadap kanker, Tetapi mencukur adalah resiko yang paling besar, karena kemungkinan timbulnya luka-luka pada ketiak akan menjadi lebih besar, namun dengan cara lain sepereti waxes atau mencabutnya justru akan memperbesar pori-pori pada ketiak.
Dalam hal ini, wanita lebih beresiko tinggi terserang kanker payudara dibandingkan dengan pria. Dan salah satu penyebabnya adalah wanita lebih senang atau lebih sering mencukur bulu ketiaknya, hanya karena alasan kotor, bikin bau atau alasan mode, sedangkan pria akan lebih bangga kalau bulu ketiaknya tumbuh dengan subur.
Bulu ketiak yang tersembunyi dan dianggap sebagai organ yang menjijikkan, ternyata besar artinya bagi kesehatan. Jangan pernah mencukur bulu ketiak, karena dibandingkan dengan manfaatnya, bahayanya jauh lebih besar.
Read more: http://www.jualbeliforum.com/wanita/44773-bahaya-besar-mencukur-bulu-ketiak.html#ixzz2cc849IAE
CiriCara.com – Di
beberapa organ tubuh manusia, terdapat bulu-bulu. Namun, keberadaan bulu
tersebut terkadang membuat risih beberapa orang dan akhirnya
dihilangkan begitu saja.
Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki
fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari
sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga
memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:
1. Bulu pada kepala
Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu
muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel
rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi
kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa
dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang
dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2
sampai 6 bulan.
2. Bulu pada kelopak mata dan alis
Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan
keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata.
Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak
terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa
memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga
dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan
alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.
3. Bulu pada hidung
Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil
yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu
hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain
itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara
yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.
4. Bulu pada ketiak
Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya
sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi
untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual
seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar
yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh
tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.
5. Bulu pada dagu, dada, dan perut
Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki
oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut
merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau
dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.
6. Bulu pada kemaluan
Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi
visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon,
mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung
wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut
sangat sensitif.
7. Bulu pada tangan dan kaki
Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya
berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor
yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang
menempel di tangan atau kaki.
Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa
orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya
dihilangkan.
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Di beberapa organ tubuh
manusia, terdapat bulu-bulu. Namun, keberadaan bulu tersebut terkadang
membuat risih beberapa orang dan akhirnya dihilangkan begitu saja.
Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki
fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari
sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga
memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:
1. Bulu pada kepala
Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu
muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel
rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi
kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa
dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang
dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2
sampai 6 bulan.
2. Bulu pada kelopak mata dan alis
Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan
keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata.
Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak
terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa
memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga
dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan
alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.
3. Bulu pada hidung
Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil
yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu
hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain
itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara
yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.
4. Bulu pada ketiak
Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya
sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi
untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual
seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar
yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh
tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.
5. Bulu pada dagu, dada, dan perut
Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki
oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut
merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau
dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.
6. Bulu pada kemaluan
Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi
visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon,
mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung
wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut
sangat sensitif.
7. Bulu pada tangan dan kaki
Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya
berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor
yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang
menempel di tangan atau kaki.
Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa
orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya
dihilangkan.
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Fungsi Bulu Pada 7
Organ Tubuh Manusia
CiriCara.com – Di beberapa organ tubuh manusia, terdapat bulu-bulu.
Namun, keberadaan bulu tersebut terkadang membuat risih beberapa orang
dan akhirnya dihilangkan begitu saja.
Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki
fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari
sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga
memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:
1. Bulu pada kepala
Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu
muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel
rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi
kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa
dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang
dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2
sampai 6 bulan.
2. Bulu pada kelopak mata dan alis
Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan
keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata.
Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak
terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa
memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga
dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan
alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.
3. Bulu pada hidung
Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil
yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu
hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain
itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara
yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.
4. Bulu pada ketiak
Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya
sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi
untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual
seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar
yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh
tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.
5. Bulu pada dagu, dada, dan perut
Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki
oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut
merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau
dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.
6. Bulu pada kemaluan
Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi
visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon,
mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung
wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut
sangat sensitif.
7. Bulu pada tangan dan kaki
Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya
berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor
yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang
menempel di tangan atau kaki.
Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa
orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya
dihilangkan.
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Fungsi Bulu Pada 7
Organ Tubuh Manusia
CiriCara.com – Di beberapa organ tubuh manusia, terdapat bulu-bulu.
Namun, keberadaan bulu tersebut terkadang membuat risih beberapa orang
dan akhirnya dihilangkan begitu saja.
Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki
fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari
sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga
memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:
1. Bulu pada kepala
Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu
muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel
rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi
kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa
dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang
dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2
sampai 6 bulan.
2. Bulu pada kelopak mata dan alis
Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan
keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata.
Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak
terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa
memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga
dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan
alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.
3. Bulu pada hidung
Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil
yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu
hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain
itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara
yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.
4. Bulu pada ketiak
Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya
sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi
untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual
seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar
yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh
tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.
5. Bulu pada dagu, dada, dan perut
Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki
oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut
merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau
dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.
6. Bulu pada kemaluan
Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi
visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon,
mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung
wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut
sangat sensitif.
7. Bulu pada tangan dan kaki
Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya
berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor
yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang
menempel di tangan atau kaki.
Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa
orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya
dihilangkan.
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Fungsi Bulu Pada 7
Organ Tubuh Manusia
CiriCara.com – Di beberapa organ tubuh manusia, terdapat bulu-bulu.
Namun, keberadaan bulu tersebut terkadang membuat risih beberapa orang
dan akhirnya dihilangkan begitu saja.
Padahal, organ tubuh yang ditumbuhi bulu atau rambut itu memiliki
fungsi. Misalnya, dengan adanya rambut melindungi kulit kepala dari
sinar matahari. Selain itu, beberapa organ yang ditumbuhi bulu juga
memiliki fungsinya masing-masing.
Berikut fungsi bulu yang ada pada organ tubuh manusia:
1. Bulu pada kepala
Bulu-bulu yang menyebar di kepala atau biasa disebut dengan rambut itu
muncul pada epidermis atau kulit luar walaupun berasal dari folikel
rambut yang berada jauh di bawah dermis. Fungsi rambut adalah melindungi
kulit kepala dari sengatan sinar matahari yang panas dan juga dari hawa
dingin yang menusuk. Rambut pada kepala manusia berjumlah tidak kurang
dari 100.000 helai dan setiap helainya tumbuh dalam waktu sekitar 2
sampai 6 bulan.
2. Bulu pada kelopak mata dan alis
Bulu yang ada pada kelopak mata dan alis itu bermanfaat untuk menahan
keringat dan air hujan yang jatuh mengenai dahi sebelum turun ke mata.
Bulu mata bisa menyaring cahaya yang akan diterima oleh mata agar tidak
terlalu silau dan pandangan menjadi jelas. Sedangkan alis bisa
memperdalam karakter wajah. Selain itu, bulu mata dan alis juga
dimanfaatkan wanita untuk membuat cantik wajahnya. Merias bulu mata dan
alis saat berdandan membuat mata jadi terlihat indah.
3. Bulu pada hidung
Bulu hidung berfungsi sebagai saringan untuk partikel-partikel kecil
yang masuk karena terhisap akibat proses pernafasan. Dengan adanya bulu
hidung, bakteri, debu, dan jamur yang terhirup akan tersaring. Selain
itu, bulu pada hidung juga berfungsi untuk meningkatkan kelembapan udara
yang dihirup yang berfungsi penting untuk proses respirasi lanjutan.
4. Bulu pada ketiak
Bulu ketiak biasanya akan tumbuh pada masa pubertas dan pertumbuhannya
sampai pada akhir usia remaja. Bulu yang ada pada ketiak ini berfungsi
untuk melindungi ketiak dari zat racun yang akan masuk dari luar tubuh.
Selain itu, bulu ketiak juga berfungsi sebagai penarik daya seksual
seseorang karena folikel rambut hampir selalu berdekatan dengan kelenjar
yang menghasilkan feromon, yaitu bundel molekul yang diproduksi oleh
tubuh sebagai sinyal kimia untuk menarik pasangan seks.
5. Bulu pada dagu, dada, dan perut
Bulu yang tumbuh pada bagian dagu, dada, dan perut ini biasanya dimiliki
oleh beberapa pria. Bulu-bulu yang tumbuh pada bagian tersebut
merupakan tanda kelamin sekunder untuk pria yang sudah dewasa atau
dengan kata lain sebagai pembeda antara pria dan wanita.
6. Bulu pada kemaluan
Fungsi bulu pada bagian ini adalah memberikan kehangatan, indikasi
visual dari kematangan seksual, pengumpulan dari pengeluaran hormon,
mengurangi gesekan luar saat berhubungan seks, dan sebagai pelindung
wilayah yang ditumbuhi rambut kemaluan karena biasanya daerah tersebut
sangat sensitif.
7. Bulu pada tangan dan kaki
Semua orang pastinya memiliki bulu tangan dan kaki, walaupun jumlahnya
berbeda-beda. Bulu tangan dan kaki itu berfungsi sebagai alat sensor
yang paling mujarab. Misalnya, Bulu akan merespon kalau ada ulat yang
menempel di tangan atau kaki.
Itulah fungsi bulu yang ada di organ tubuh kita. Namun, ada beberapa
orang yang risih dengan keberadaan bulu tersebut sehingga pada akhirnya
dihilangkan.
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
Read more at: http://ciricara.com/2012/12/12/fungsi-bulu-pada-7-organ-tubuh-manusia/
Copyright © CiriCara.com
0 komentar:
Posting Komentar